Visi dan Misi

                          "VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PEKON"

1. Visi Pembangunan Pekon

Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di pekon harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui BHP dan lembaga kemasyarakatan yang ada sebagai mitra pemerintahan pekon yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga pekon sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat. Untuk itu dirumuskan visi dan misi Pekon Pandansari Selatan.

Visi Pekon Pandansari Selatan adalah Siap Melayani, Memudahkan dan Mengutamakan Kepentingan Masyarakat Pekon Yang “’ Mandiri, Aman, Nyaman, Tertib, Asri Dan Peduli  “MANTAP”.

1. MANDIRI

Mengandung makna Pengembangan mandiri berbasis kawasan pedesaan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat pedesaan agar mampu mendaya gunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat. pekon yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak semata tergantung dengan bantuan dari pemerintah Kalaupun ada bantuan dari pemerintah, sifatnya hanya stimulant atau perangsang. ada kerjasama yang baik, tidak tergantung dengan bantuan pemerintah, sistem administrasi baik dan pendapatan masyarakat cukup, Supaya masyarakat lebih berdaya, masyarakat perlu menghormati aturan, kelestarian sumber daya alam, memiliki kemampuan keahlian, ketrampilan, sumber pendapatan cukup stabil, semangat kerja yang tinggi, memanfaatkan potensi alam untuk lebih bermanfaat dengan menggunakan teknologi tepat guna, mampu menyusun dan melaksanakan pembangunan pekon pandansari selatan. Pekon yang mampu mengatur dan membangun desanya dengan memaksimalkan potensi yang ada di desa dan kemampuan masyarakatnya dan tidak tergantung pada bantuan pihak luar dengan cara :

     1. Pengembangan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup di pekon

     2. Pengembangan kemandirian berusaha dan kewirausahaan di pekon

     3.Pengembangan kualitas SDM dan penguatan kelembagaan masyarakat pekon

     4.Pengembangankerjasamadankemitraan

1. AMAN

Mengandung makna bebas dari ancaman bahaya, gangguan dan terlindungi, dan terhindar dari rasa takut kondisi dimana seseorang bebas dari cedera fisik dan psikologis dan dalam kondisi aman dan tentram

Mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.pemikiran ini cukup beralasan dan relevan dengan perkembangan serta situasi sosial masyarakat Indonesia yang sedang dilanda krisis ekonomi, serta banyaknya jumlah pengangguran dan terbatasnya lapangan pekerjaan.

Usaha pencegahan kejahatan dengan mengikut sertakan partisipasi masyarakat mendeteksi dan mengidentifikasi secara dini kejahatan yang akan terjadi untuk terciptanya efektivitas dan efisiensi pencegahan maupun penanggulangan kejahatan dapat diusahakan melalui beberapa hal, seperti :

• Melibatkan anggota linmas/hansip di setiap wilayah (pemukiman/tempat tinggal)masyarakat secara efektif dan efisien;
• Memberikan penerangan disekitar wilayah rawan ancaman kejahatan;
• Membentuk kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk mengorganisasikan kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak terhadap keamanan lingkungan;
• Menghargai prestasi-prestasi warga masyarakat yang mempunyai minat terhadap lingkungan Harapannya dengan partisipasi seperti ini adalah :
• Terciptanya kerjasama diantara masyarakat, linmas dan aparat Kepolisian.
• Memupuk tanggung jawab setiap anggota masyarakat dalam memahami serta mengatasi masalah kejahatan yang dapat menimpa diri sendiri, keluarga atau pun orang lain.

3. NYAMAN

Mengandung makna dimana keadaan pekon yang aman dan untuk memenuhi suatu keadaan yang nyaman maka harus terpenuhinya minimal kebutuhan dasar seperti kebutuhan akan makan, minum, tempat tinggal yang mampu memberikan rasa nyaman dan kriteria kenyamanan adalah  : tercapainya kemudahan pencapaian kenyamanan atau kemudahan mengenai tata guna lahan berkomonikasi satu sama lain dan mudah apabila terkendala susahnya lokasi tersebut dicapai melalui mudahnya aksestransportasi” (aksesibilitas), kemudahan berkomunikasi antar masyarakat dan pemerintahan Pekon baik langsung atau tidak langsung secara aktif, kemudahan berkegiatan dengan tersedianya prasarana dan sarana lingkungan Sehingga kenyamanan terpenuhi  di pekon pandansari selatan.

4. TERTIB

Mengandung makna keadaan yang aman, tenang dan bebas dari gangguan atau kekacauan yang menimbulkan kesibukan dalam bekerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat seluruhnya yang berjalan secara teratur sesuai hukum dan norma-norma yang ada.keadaan dalam masyarakat berjalan seperti apa yang dikehendaki dan menjadi tujuan dari segala bidang yang dilakukan sesuai dan selalu didasarkan pada hukum baik tertib administrasi didalam pemerintahan pekon dan masyarakat memiliki administrasi dan kependudukan

5. ASRI

Mengandung makna  pekon "Aman-Sehat,Rapi,Indah" dan untuk menjadi  pekon yang memliki lngkungan asri dan nyaman harus semua peduli lingkungan hidup. seperti menanam pepohonan, kerja bakti lingkungan dan Untuk itu sepatutnyalah kita menjaga, merawat dan melestarikannya. 

Menciptakan lingkungan bersih asri di pekon pandansari selatan tidak mudah seperti kita bayangkan, tetapi jika dikerjakan bersama maka akan terasa lebih nyaman dan tentram. Lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Oleh karena itu, ita harus benar - benar menjaga lingkungan agar asri dan bersih.

Jadi, menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Dalam kerja bakti kita dapat melihat dan mengerjakan bersih - bersih dalam lingkungan dan jumat bersih bersama.

Mari dengan lingkungan bersih kita sama - sama menjaga lingkungan sekitar kita dan semua tempat di pekon pandansari selatan agar nyaman dan bersih

6. Peduli

Mengandung makna sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita,Sikap peduli adalah sikap keter panggilan untuk membantu mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang lain.dalam hal ini Pemerintah pekon dan aparatur harus lebik baik dalam pelayanan kepada masyarakat dengan salah satu cara Ketepatan waktu pelayanan, yang meliputi waktu tunggu dan waktu proses.Akurasi pelayanan, yang meliputi bebas dari kesalahan.Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.Kemudahan mendapatkan pelayanan, misalnya banyaknya petugas yang melayani serta prasarana pendukung kerja. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan, berkaitan dengan lokasi

Rumusan visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Pekon Pandansari Selatan baik secara individu maupun kelembagaan, sehingga di tahun-tahun kedepan Pekon Pandansari Selatan mengalami perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

1. Misi Pembangunan Pekon :

Misi pembangunan Pekon adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh pemerintah Pekon, sesuai visi pembangunan Pekon yang telah ditetapkan, agar tujuan pembangunan Pekon dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, maka misi pembangunan Pekon Pandansari Selatan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten PringsewuTahun2021-2027dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar pemerintah Pekon dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat. Yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik.
2. Memberdayakan sumber atau Potensi yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda olahraga.
3. Melaksanakan pembangunan Pekon secara merata, terencana dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan pengelolaan jalan Pekon, lingkungan dan gang, kebersihan sampah, sarana keagamaan, pendidikan, serta infrastruktur lainnya.
5. Menumbuh kembangkan Badan Usaha MilikPekon( BUMPekon ) yang merupakan pilar perkonomian Pekon.
6. Meningkatkan perekonomian masyarakat Pekon melalui pelatihan kerja dengan kelompok yang ada di Pekon.
7. Mobil siaga gratis untuk masyarakat Pekon.
8. Peningkatan kesejahteraan guru ngaji TPA/TPQ.
9. Meningkatkan hubungan yang harmonis, toleransi, saling menghormati dalam kehidupan berbudaya dan beragama.
10. Meningkatkan rasa aman, nyaman, dan tertib dilingkungan Pekon.